Sosialisasi Kurikulum Merdeka di SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo Yogyakarta

Saat ini kehidupan berkembang sangat cepat. Kurikulum pendidikan diharapkan juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis tersebut. Kurikulum harus mampu menjawab kebutuhan siswa sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Selain itu, masa pandemi covid-19 yang terjadi hampir selama dua tahun lalu, juga berdampak bagi pendidikan di Indonesia. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dilakukan secara daring. KBM secara daring dianggap kurang optimal jika dibandingkan dengan kegiatan KBM secara tatap muka. Berdasarkan hal-hal tersebut maka menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim memiliki gagasan baru yakni dengan menerapkan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini memiliki perbedaan dengan kurikulum k-13 sebelumnya.
Pada tahun ajaran baru nanti, tahun ajaran 2022-2023 SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo mulai mengimplementasikan kurikum merdeka. Maka dari itu bapak/ibu guru diharapkan mampu menyesuaikan dengan aturan baru tersebut. Untuk menambah pemahaman terkait implementasi Kurikulum Merdeka, Bapak/Ibu guru SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo pada 31 Agustus 2022 mengikuti kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka yg dilaksanakan di SMK Ma’arif 1 Wates dengan pemateri Drs. H. Awaludin Abdullah Djawahir, M.Pd

Pemateri menjelaskan hal mendasar yang membedakan kurikulum merdeka dengan K-13 adalah jika pada K-13 terdapat Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), silabus dan RPP maka di kurikulum merdeka terdapat capaian pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.
Kurikulum merdeka merupakan pola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan terdapat pemetaan potensi peserta didik di awal sebelum penyampaian materi atau dikenal dengan istilah asessmen diagnostik.


Hal lain yg membedakan K-13 dengan kurikulum merdeka adalah pada P5 (Project Pengutaan Profil Pelajar Pancasila). Project ini mengakomodir 6 dimensi profil pelajar Pancasila yakni beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, kebhinekaan global, mandiri dan gotong-royong.
Implementasi kurikulum merdeka merupakan hal yang baru, maka dari itu SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo terus berupaya membekali pengetahuan bapak/ibu guru agar kegiatan KBM yang menggunakan kurikulum merdeka nantinya dapat berjalan optimal. Setelah penyampaian materi kurikulum merdeka oleh bapak Drs. H. Awaludin Abdullah Djawahir, M.Pd, bapak/ibu guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan gagasan. Diskusi berlangsung dengan lancar. Kurikulum merdeka siap diterapkan di tahun ajaran 2022-2023.

Loading

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *